Workshop Penyusunan Dokumentasi KTSP dan KOSP SD Muhammadiyah Kleco
G.S Aji - (SD Muh Kleco Kotagede) Paradigma baru yang muncul akibat pandemi Covid-19 selama kurang lebih dua tahun lamanya, pemerintah masih mengusahakan agar pembelajaran tetap berlangsung yaitu melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau lebih kita kenal dengan pembelajaran daring. Dimana peserta didik diharuskan untuk belajar dari rumah (learning from home), sebagai akibat dari krisis tersebut peserta didik mengalami Loss L earning.
Kurikulum Merdeka yang saat ini dirancang oleh Kemendikbud-ristek merupakan kurikulum terobosan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang lebih unggul. Dimana kurikulum ini memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk memilih dan mengembangkan daya kreatifitasnya sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan, demikian pula sebagai pendidik harus memfasilitasi peserta didik sesuai dengan karakter yang mereka miliki.
Sebagai upaya peningkatan kompetensi dalam menyambut Kurikulum Merdeka, SD Muhammadiyah Kleco Kotagede menggelar Workshop sekaligus uji publik Kurikulum Merdeka. Workshop dan uji publik digelar selama 1 hari yaitu Rabu 6 Juli 2022. Ber tempat di ruang Seruni Wisma Sargede Jl. Pramuka Kotagede Yogyakarta. Dalam kegiatan ini dengan menghadirkan narasumber dari fasilitator sekolah penggerak Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Dr. Rosyidah Aliim Hidayat , M.Pd, FSP. Dalam acara ini juga dihadiri ibu Sutji Rohayati, S.Pd pengawas TK/SD Kemantren Kotagede, Dra Hidanulatifah, M.S.I Pengawas Pendidikan Agama Islam Kemantren Kotagede. Dalam sambutanya Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta Dra.Sri Istifada, M.Si bahwa kurikulum sangatlah penting dalam lembaga pendidikan ibarat ruh dalam jasad tubuh.
Pada kesempatan ini hadir pula Kepala Sekoalah, Komite Sekolah, Dikdasmen PCM Kotagede dan Tim perumus Kurikulum yang terdiri dari guru SD Muhammadiyah Kleco Kotagede Yogyakarta.
Seperti yang diketahui bahwa tahun pelajaran 2022/2023 SD Muhammadiyah Kleco Kotagede merupakan salah satu sekolah yang menjadi sekolah penggerak. Dalam pelaksanaannya, setiap guru kelas maupun mapel yang mengajar di kelas 1 dan 4 menerapkan sistem Kurikulum Merdeka dalam pembelajarannya dan melaksanakan Project Profil Pelajar Pancasila.